Langsung ke konten utama

Scooterist Peduli Bangsa 3

Moga,Pemalang 21-22 Januari 2011 .Scooterist Peduli Bangsa (SPB) 3 Beragam Acara dalam ajang tersebut seperti,lomba mewarnai anak-anak,bhakti sosial dan hiburan.tidak kurang diikuti 2000 pecinta vespa atau scooter dari berbagai penjuru nusantara,mereka datang mengendarai scooter masing-masing baik yang sudah dimodifikasi maupun masih orisinil dengan penuh semangat walaupun menurut mereka hujan menyambut dalam perjalanan .
Namun tidak sampai disitu selain hiburan ajang bersilahturahmi acara ini juga sebagai ajang forum berbagi ilmu tentang teknik vespa dan seni memodifikasi scooter juga dalam mencari barang – barang guna memperlengkap vespa mereka.,selain itu guna menegaskan hubungan persaudaraan diwilayah Indonesia khususnya penggemar di pulau jawa, dan luar jawa walaupun event kemaren dihadiri peserta berbagai penjuru daerah
Acara diisi dengan bermacam kegiatan diawali dengan lomba mewarnai untuk anak2 dan kesenian daerah , kontes bazaar dll untuk umum pada hari sabtunya malamnya diteruskan hiburan band reggae dengan bintang tamu Asap Unye dari kota purwokerto.

“kita datang dari jauh dari Jakarta merasa cukup puas di acara “scooterist Peduli Bangsa 3“karna dengan ketemu saudara-saudara scooterist kita juga saling bersilahturahmi antar club ataupun independen para penggemar otomotif khususnya vespa (Kik)

Sedikiti Foto Bisa KLIK DSINI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bengkel Restorasi Vespa

Pemalang- Para penggemar vespa tua di Pemalang tampaknya tak perlu resah dengan penampilan kendaraan kesayangan. Di tangan kobot(32), pria yang tinggal di cokrah utara Pemalang kendaraan “istimewa” itu bisa berubah menjadi kinclong dan segar. Kobot bisa disebut cukup ahli dalam melakukan restorasi vespa tua. Hasil tangan dinginya cukup diakui para penggemar vespa yang oleh kebanyakan orang dibiarkan lebih lama menghuni gudang. Para pelangganya kebanyakan anggota club vespa tua. “Aku sudah tak ingat sudah berapa vespa yang dimodifikasi,” katanya kepada penulis Kamis. Menurut dia, untuk melakukan sebuah restorasi Vespa tua, memerlukan beberapa tahapan pekerjaan. “Pertama kalau catnya sudah terlalu hancur saya kelupas dulu, sambungan-sambungan yang sudah keropos akibat karat, saya amplas terus di las ulang, baru di cat lagi warna dasar kemudian warna akhir yang diinginkan. Setelah itu baru dikasih perlengkapan, misalnya spion, lampu, ban serep dan asesoris lain sesuai permintaan,” kat

30 th Vespa Club Semarang

Selama dua hari, dari tanggal 29-30 Oktober 2011, Kawasan Tembalang diserbu oleh ribuan penggemar Vespa, lho. Mereka datang dari berbagai kota di Jawa Tengah, Bandung,pemalang, Jakarta, Lombok, Bali, bahkan beberapa ada yang khusus datang dari Aceh. Bertempat di lapangan Rindam IV/Diponegoro, belakang kampus Undip Tembalang, Semarang. Kurang lebih 3000 Vespa , ikut menyemarakkan 30th Anniversary Vespa Club Semarang. Wow! Yap, Tujuan dari acara ini adalah perayaan ulang tahun sekaligus reuni komunitas vespa club semarang dengan komunitas vespa lainnya. Selain itu, juga ingin menyampaikan kepada masyarakat umum bahwa sebenarnya vespa itu nggak selalu identik dengan kotor atau gembel. Tapi, masih ada lho, komunitas vespa yang bersih, apik, unik, menarik, dan keren. Acaranya meriah, ada lomba panjat pinang, gerakan penghijauan, donor darah, bazar onderdil dan aksesoris vespa , serta kontes vespa (Classic Original, Retro, Smallframe dan Modifikasi ). Yang paling seru, dib

Aniz Sugiono, Seindah Bodi Vespa

Kalau ditanya jenis motor apa yang paling berkesan buat Aniz Sugiono, dara manis ini langsung menjawab Vespa. “Biarpun motornya sudah lama produksi tapi desainnya tidak lekang dimakan zaman,” urai mahasiswi jurusan brodcasting ini. Coba saja perhatikan desain Vespa , berbeda dengan motor-motor lain. Bodinya berlekuk-lekuk mirip sekali dengan bentuk tubuh perempuan yang seksi. “Jangan-jangan pas lagi bikin motor desainernya saat itu lagi berhayal lekuk tubuh perempuan kali ya...ha ha ha,” celoteh gadis manis pemilik ukuran dada 32B ini. Meskipun tidak mengerti banyak soal varian Vespa tapi Aniz suka warna scooter lawas asal Italia yang berkelir eye cacthing. Apalagi kalau penunggangnya cowok yang macho ah makin seksi deh dilihatnya,” canda cewek berpostur tubuh 160cm dan berat 45kg ini. Pas ditanya komentar soal maraknya Vespa dijual ke luar negeri Aniz pun prihatin. “Sayang bangat ya..nanti anak dan cucu kita enggak bisa nikmatin, apalagi Vespa itu bagian dari