Langsung ke konten utama

Ciri-ciri Helm SNI “Standar Nasional Indonesia”

Untuk anda yang ingin membeli Helm yang memenuhi Standar SNI (Standar Nasional Indonesia), perlu memperhatikan beberapa ciri helm yang memenuhi standar SNI mulai dari material dan konstruksi helm.
Berikut Ciri-ciri Helm yang memenuhi standar SNI:

1. Dari material:
Bahan helm harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Dibuat dari bahan yang kuat dan bukan logam, tidak berubah jika ditempatkan di ruang terbuka pada suhu 0 derajat Celsius sampai 55 derajat Celsius selama paling sedikit 4 jam dan tidak terpengaruh oleh radiasi ultra violet, serta harus tahan dari akibat pengaruh bensin, minyak, sabun, air, deterjen dan pembersih lainnya
b. Bahan pelengkap helm harus tahan lapuk, tahan air dan tidak dapat terpengaruh oleh perubahan suhu.
c. Bahan-bahan yang bersentuhan dengan tubuh tidak boleh terbuat dari bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau penyakit pada kulit, dan tidak mengurangi kekuatan terhadap benturan maupun perubahan fisik sebagai akibat dari bersentuhan langsung dengan keringat, minyak dan lemak si pemakai.
2. Konstruksi:
Konstruksi helm harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Helm harus terdiri dari tempurung keras dengan permukaan halus, lapisan peredam benturan dan tali pengikat ke dagu,
b. Tinggi helm sekurang-kurangnya 114 milimeter diukur dari puncak helm ke bidang utama yaitu bidang horizontal yang melalui lubang telinga dan bagian bawah dari dudukan bola mata,
c. Keliling lingkaran bagian dalam helm adalah sebagai berikut:
Ukuran Keliling Lingkaran Bagian dalam (mm)
S Antara 500 – kurang dari 540
M Antara 540 – kurang dari 580
L Antara 580 – kurang dari 620
XL Lebih dari 620
d. Tempurung terbuat dari bahan yang keras, sama tebal dan homogen kemampuannya, tidak menyatu dengan pelindung muka dan mata serta tidak boleh mempunyai penguatan setempat
e. Peredam benturan terdiri dari lapisan peredam kejut yang dipasang pada permukaan bagian dalam tempurung dengan tebal sekurang-kurangnya 10 milimeter dan jaring helm atau konstruksi lain yang berfungsi seperti jaring helm.
f. Tali pengikat dagu lebarnya minimum 20 milimeter dan harus benar-benar berfungsi sebagai pengikat helm ketika dikenakan di kepala dan dilengkapi dengan penutup telinga dan tengkuk,
g. Tempurung tidak boleh ada tonjolan keluar yang tingginya melebihi 5 milimeter dari permukaan luar tempurung dan setiap tonjolan harus ditutupi dengan bahan lunak dan tidak boleh ada bagian tepi yang tajam,
h. Lebar sudut pandang sekeliling sekurang-kurangnya 105 derajat pada tiap sisi dan sudut pandang vertikal sekurang-kurangnya 30 derajat di atas dan 45 derajat di bawah bidang utama.
i. Helm harus dilengkapi dengan pelindung telinga, penutup leher, pet yang bisa dipindahkan, tameng atau tutup dagu.
j. Memiliki daerah pelindung helm
k. Helm tidak boleh mempengaruhi fungsi aura dari pengguna terhadap suatu bahaya. Lubang ventilasi dipasang pada tempurung sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan temperatur pada ruang antara kepala dan tempurung.
l. Setiap penonjolan ujung dari paku/keling harus berupa lengkungan dan tidak boleh menonjol lebih dari 2 mm dari permukaan luar tempurung.
m. Helm harus dapat dipertahankan di atas kepala pengguna dengan kuat melalui atau menggunakan tali dengan cara mengaitkan di bawah dagu atau melewati tali pemegang di bawah dagu yang dihubungkan dengan tempurung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bengkel Restorasi Vespa

Pemalang- Para penggemar vespa tua di Pemalang tampaknya tak perlu resah dengan penampilan kendaraan kesayangan. Di tangan kobot(32), pria yang tinggal di cokrah utara Pemalang kendaraan “istimewa” itu bisa berubah menjadi kinclong dan segar. Kobot bisa disebut cukup ahli dalam melakukan restorasi vespa tua. Hasil tangan dinginya cukup diakui para penggemar vespa yang oleh kebanyakan orang dibiarkan lebih lama menghuni gudang. Para pelangganya kebanyakan anggota club vespa tua. “Aku sudah tak ingat sudah berapa vespa yang dimodifikasi,” katanya kepada penulis Kamis. Menurut dia, untuk melakukan sebuah restorasi Vespa tua, memerlukan beberapa tahapan pekerjaan. “Pertama kalau catnya sudah terlalu hancur saya kelupas dulu, sambungan-sambungan yang sudah keropos akibat karat, saya amplas terus di las ulang, baru di cat lagi warna dasar kemudian warna akhir yang diinginkan. Setelah itu baru dikasih perlengkapan, misalnya spion, lampu, ban serep dan asesoris lain sesuai permintaan,” kat...

Scooterist Pemalang Bagi-Bagi Takjil

Pemalang,Suasana tampak berbeda terlihat di depan Kantor Pos di Jalan A. Yani Pemalang, Sabtu (19/7/2014). Kurang lebih 65 Vespa dari berbagai tahun dan tipe berjajar rapi di pinggir kanan dan kiri jalan. Yups, komunitas penggemar vespa sedang ngabuburit di sana. Para pemilik vespa ini membagikan takjil bagi pengendara yang melintas. Baik pengendara sepeda motor, becak maupun sopir angkot dan bahkan para pengguna mobil pribadi. “Wah makasih ya mbak, yang ngasih cantik-cantik dan ganteng-ganteng, dapat double bonus di bulan puasa,“ ucap seseorang pengendara sepeda motor yang memboncengkan putri kecilnya setelah mendapatkan bungkusan takjil. Acara  ini diadakan oleh FKSP (Forum Komunikasi Scooter Pemalang) yg membawahi beberapa klub yang ada di Kabupaten Pemalang baik yang di Kota Pemalang maupun luar Kecamatan Pemalang seperti Comal, Moga , Randudongkal seperti SIP , PPSC, CONTRAS, BASI, ORIJINGAN PEMALANG CHAPTER, SETAN, PEPSI dan lainnya.  "Pembagian takjil in...

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H

Kami Keluarga Besar SIP Pemalang Jawa Tengah mengucapkan selamat Idul Fitri 1430 H. Semoga Amalan Ibadah kita Semua Selama Ramadhan Diterima oleh Allah SWT. Semoga Kemenangan Ada di Hati Kita Semua dan Kembali Menjadi Fitri. Taqobbalallhu Minna wa Minkum Taqobbal Ya Karim Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Selamat berlibur dan bagi yang mudik semoga selamat dan lancar di perjalanan! " Berscooter Kita Bersaudara "